Di antara masalah yang dialami setiap insan, terkadang mempengaruhi rasa keimanan kita kepada adanya ketuhanan. Kita harus mantapkan seberapa dalam diri kita mempercayai akan adanya tuhan. Banyak faktor dalam lingkungan kehidupan setiap insan ini tidak lagi mempercayai adanya tuhan, dan menimbulkan pertanyaan yang bersal dari akal yang sedang kosong dengan iman dalam dirinya, selalu mempertanyakan siapa tuhan itu, kemana tuhan saat ini, bagaimana tuhan itu ada ?.
Saya terlahir dalam kehidupan keluarga Islam, yang sangat ta’at akan mengerjakan ibadah serta mematuhi perintah dan larangan Allah. Dilahirkan dan dibesarkan keluarga yang dibilang ta’at akan agama islam, ayah saya sosok seorang Da’i yang dihormati dikalangan masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri, ada saatnya saya pernah timbul meragukan adanya tuhan ?
Kenapa tuhan itu tidak ada ?
Kadang banyak permasalahan hidup yang membuat kita seorang insan lemah tidak lagi mempercayai keberadaan adanya tuhan. Sebelum semuanya kita sadari tidak semuanya yang apa kita inginkan akan terwujud. Apapun bentuk permasalahan yang terjadi saat ini oleh setiap insan, baik sulitnya ekonomi yang melanda, sulitnya jodoh yang belum kunjung terwujudkan, sulitnya hidup karena kemiskinan, ataupun beban tekanan batin yang masuk dari semua sisi kehidupan yang sedang dilalui, mungkin karena iman telah lari dari kalbu insan itu sendri. Disaat itulah kenapa tuhan itu tidak ada, karena hati menjauhkan kebnaran atas pertolongan tuhan.
Walaupun pada saat ini saya memilki tekanan batiniah yang sangat laur biasa, yang tak pernah bias orang lain pahami sekalipun. Walaupun keuangan saya terganggu (Rizki), Jalur jodoh yang sulit (Tertunda) dan tidak tau kapan akan mati (Ajal tiba), namun saya akan tetap teguh bergantung pada-NYA, “Sesungguhnya Allah maha tau apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan”.
Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an :
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ
“Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Rabbku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.” (QS. Ibrahim: 39).
Tidaklah dapat kita pungkiri, seorang hamba Mulia Allah yang telah lama menantikan anak keturunan dari penerusnya nanti saja diuji dengan Kesabaran untuk Menunggu di hari tuanya. Dan tidak pernah berhenti untuk terus berdoa meminta pada-NYA. Sesungguhnya Allah Telah Mendengar dan menguji atas doa-doa insan yang mengharapkan pertolongan dari-NYA.
KENAPA TUHAN PERGI DARI KITA ?
Janganlah mempertanyakan kekuasaan-NYA yang seketika bisa berada di nadimu, sesungguhnya Allah lebih dekat dari itu. Percayakanlah atas 3 (tiga) perkara takdir yang tidak pernah kita pahami selama ini dan tak akan pernah bias dirubah selain kehendaknya.
“Takdir adalah situasi yang terjadi pada kita semua, dimana takdir itu diluar kendali kita. Bisakah kita merubahnya ? inilah kiat takdir yang harus kita pahami”.
RIZKIKU : Percayakanlah setiap rizki makhluk yang bernyawa telah Allah atur sedemikian indah, dan Allah akan limpahkan kapan waktunya tiba, dan ketahuilah, akan Allah turunkan rizkimu dari Langit dan bumi kapanpun Allah inginkan. Karena kita terlahir dalam ketentuan yang berbeda-beda, walaupu dari rahim ibu yang sama, hanyalah nasib yang menampakan kemuliaan rizki itu indah dari usaha kita lakukan, serta jaganlah kita iri dari kemewahan yang orang lain dapatkan.
“Bersabarlah dan tak perlu iri hati dengan orang lain, karena kita memliki porsi rizki masing-masing. Karena yang terlihat mewah dimata kita belum tentu indah dirasakanya.”
JODOHKU : Jangan pula hati ini risau karena belum diberikan jodoh dalam kehidupanya, sedangkan kita sering berhayal dan berandai-andai memiliki pasangan hidup. Mari menyadari tentang diri kita masing-masing. Kapankah jodoh ini datang ? sedangkan diri kita semua belum dapat menghargai rasa, perasaan dan kehidupan pasangan kita saat ini. Maka Allah lebih tau apa yang tidak akan pernah kita ketahui.
“Duduklah sejenak dikala pagi, dibawah sinarnya mentari. Cobalah kita lihat betapa megahnya alaam ini, tidaklah Allah ciptakan yang ada di Alam ini tanpa berpasanagan, disanalah kita pertanyakan, masihkah kita ragu dengan tidak adanya jodoh ? ”
AJALKU : Perkara inilah yang sering kita lupan, sehingga kita tidal lagi percaya akan adanya tuhan. Jikala kita memilih tuhan itu tak ada !! kemana kita akan pergi setelah kehidupan ini, sedangkan kita melihat adanya kematian. Dekatkanlah diri kita padanya, walaupu hingga saat ini harapan kita belum didengarkan, karena setiap perkara didunia ini akan ada balasanya, hingga do’a yang kita panjatkan saat ini belum terwujud.
KAPAN PERTOLONGAN TUHAN ITU NYATA, JIKA TUHAN BENAR ADANYA ?
Pertolongan Allah akan datang pada sat kita benar-benar membutuhkannya, hingga kita tak tau itu kapan kita butuhkan. “Tidaklah Allah memberikan suatu beban dan ujian hidup, melebih dari kemampuan kita”. Kata inilah Allah janjikan untuk kita. Cobalah untuk Bersabar, Berusaha / Ikhtiar dan teruslah Berdoa, dan risalah ini tidak akan membuat kita rugi sedikitpun. Karena Bersabar & Sholatlah yang benar-benar pertolongan nyata Allah untuk hamba-NYA.
“Akan kita dapatkan hasil yang besar, dari perjuangan yang besar pula” dan “Akan kita dapatkan buah yang manis, dari kesabaran atas rintangan”
Adapun kesukaran dan permaslahan yang kita lalui saat ini, baik keuangan, jodoh kita belum terwujudkan, hati kita masih ragu kebenaranya ?
Maka tetaplah terus bersabar dan dirikan sholat (Islam), Dengan sholatlah kita dapat meminta pada-NYA memlalui do’a. Adapun keinginan serta kebutuah kita belum dikabulkan, Mungkin tuhan sedang mempersiapkan hadiah terbaik buat kita. Tetaplah meminta dan berharap kepada tuhan, karena tuhan tak pernah mengecewakan hamba-NYA.
“TUHAN MUTLAK ADANYA BAGI ORANG-ORANG MASIH DIISI DENGAN KEIMANAN DAN ALLAH AKAN MEMBERI PERTOLONGAN ATAS KEIMANANYA”
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.